Transmisi hidrolik adalah perangkat transmisi daya yang umum digunakan. Selama pengoperasian sistem, pemilihan oli hidrolik sangatlah penting. Pemilihan oli hidrolik yang tepat dapat meningkatkan efisiensi sistem, mengurangi kehilangan energi, dan memperpanjang masa pakai peralatan.
Pertama-tama, tingkat kekentalan oli hidrolik merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih oli hidrolik. Dalam kondisi kerja yang berbeda, sistem hidraulik memerlukan oli hidraulik dengan tingkat kekentalan berbeda untuk memastikan pengoperasian normal sistem. Dalam lingkungan bersuhu rendah, memilih oli hidrolik dengan viskositas rendah dapat memastikan pengaktifan dan pengoperasian sistem secara normal; sedangkan di lingkungan bersuhu tinggi, oli hidrolik dengan viskositas tinggi perlu dipilih untuk memastikan bahwa sistem tidak rusak pada suhu tinggi.
Kedua, ketika komponen hidrolik pada sistem hidrolik bekerja pada tekanan tinggi maka akan terjadi gesekan yang mudah menyebabkan keausan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih oli hidrolik dengan sifat anti aus yang baik. Oli hidrolik berkualitas tinggi mengandung bahan anti aus, yang dapat mengurangi gesekan antar komponen dan memperpanjang umur komponen.
Selain itu, oli hidrolik rentan terhadap oksidasi di lingkungan bersuhu tinggi, menghasilkan sedimen dan mempengaruhi pengoperasian sistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih oli hidrolik dengan stabilitas oksidasi yang baik. Oli hidrolik dengan stabilitas oksidasi yang baik dapat memperpanjang siklus penggantian sistem hidrolik dan mengurangi biaya perawatan sistem.
Selain itu, sistem hidrolik akan terpengaruh oleh kelembapan selama bekerja, dan perlu memilih oli hidrolik dengan sifat anti-emulsifikasi yang baik. Oli hidrolik dengan kinerja anti-emulsifikasi yang baik dapat secara efektif mencegah masuknya uap air ke dalam sistem, mengurangi korosi dan keausan sistem, serta melindungi komponen sistem.
Selain itu, oli hidrolik akan menghasilkan kotoran dan sedimen setelah penggunaan jangka panjang, sehingga mempengaruhi pengoperasian sistem. Oleh karena itu, perlu dipilih oli hidrolik dengan kinerja pembersihan yang baik. Oli hidrolik dengan kinerja pembersihan yang baik dapat secara efektif menghilangkan kotoran dan sedimen dalam sistem, menjaga sistem tetap bersih, dan memperpanjang masa pakai sistem.
Terakhir, bagian logam dalam sistem hidrolik rentan terhadap korosi, sehingga perlu dipilih oli hidrolik dengan kinerja anti korosi yang baik. Oli hidrolik dengan kinerja anti korosi yang baik dapat secara efektif melindungi bagian logam dari sistem dan memperpanjang masa pakai sistem.
